Searching

SURAT 1. AL FAATIHAH

SURAT 1. AL FAATIHAH



Terjemahan
Text Qur'an
Ayat
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 1
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ 2
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 3
Yang menguasai hari pembalasan. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ 4
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ 5
Tunjukilah kami jalan yang lurus, اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ 6
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ 7

Hewan

  1. Rasulullah Saw melarang membunuh hewan dengan mengurungnya dan membiarkannya mati karena lapar dan haus. (HR. Muslim).
  2. Allah melaknat orang yang menyiksa hewan dan memperlakukannya dengan sadis. (HR. Bukhari).
  3. Nabi Saw melarang mengadu domba antara hewan-hewan ternak. (HR. Abu Dawud).
  4. Seorang wanita masuk neraka karena mengikat seekor kucing tanpa memberinya makanan atau melepaskannya mencari makan dari serangga tanah. (HR. Bukhari).
  5. Seorang wanita pelacur melihat seekor anjing di atas sumur dan hampir mati karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya, diikatnya dengan kerudungnya dan diambilnya air dari sumur (lalu diminumkan ke anjing itu). Dengan perbuatannya itu dosanya diampuni. (HR. Bukhari).

Dukun dan Peramal

  1. Barangsiapa mendatangi dukun peramal dan bertanya kepadanya tentang sesuatu (lalu mempercayainya) maka shalatnya selama empat puluh malam tidak akan diterima. (HR. Muslim).
  2. Barangsiapa mendatangi dukun peramal dan percaya kepada ucapannya maka dia telah mengkufuri apa yang diturunkan Allah kepada Muhammad Saw. (Abu Dawud).
  3. Sesungguhnya pengobatan dengan mantra-mantra, kalung-gelang penangkal sihir dan guna-guna adalah syirik. (HR. Ibnu Majah).
  4. Ramalan mujur-sial adalah syirik. (Beliau mengulanginya tiga kali) dan tiap orang pasti terlintas dalam hatinya perasaan demikian, tetapi Allah menghilangkan perasaan itu dengan bertawakal. (HR. Bukhari dan Muslim).

Pengobatan dan Penyakit

  1. Allah menurunkan penyakit dan menurunkan pula obatnya, diketahui oleh yang mengetahui dan tidak akan diketahui oleh orang yang tidak mengerti. (HR. Bukhari dan Muslim).
  2. Barangsiapa mengobati sedang dia tidak dikenal sebagai ahli pengobatan maka dia bertanggung jawab. (HR. Ibnu Majah).
  3. Apabila terjadi dalam satu negeri suatu wabah penyakit dan kamu di situ janganlah kamu ke luar meninggalkan negeri itu. Jika terjadi sedang kamu di luar negeri itu janganlah kamu memasukinya. (HR. Bukhari).
  4. Wafat karena wabah adalah mati syahid. (HR. Bukhari).
  5. Janganlah orang sakit mengunjungi orang sehat. (HR. Bukhari dan Muslim).
  6. Allah tidak menjadikan penyembuhanmu dengan apa yang diharamkan atas kamu. (HR. Al-Baihaqi).
  7. Apabila seorang yang sakit dari kamu menginginkan sesuatu makanan berikanlah. (HR. Ibnu Majah).
  8. Mohonlah kepada Allah keselamatan dan afiat (kesehatan). Sesungguhnya tiada sesuatu pemberian Allah sesudah keyakinan (iman) lebih baik daripada kesehatan. (HR. Ibnu Majah).
  9. Larilah dari penderita lepra sebagaimana kamu lari dari harimau. (HR. Bukhari).
  10. Apabila seorang hamba sakit sedang dia biasa melakukan sesuatu kebaikan maka Allah berfirman kepada malaikat: "Catatlah bagi hambaKu pahala seperti yang biasa ia lakukan ketika sehat." (HR. Abu Hanifah).









Persoalan-Persoalan Pribadi

  1. Ambillah kesempatan lima sebelum lima: mudamu sebelum tua, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum melarat, hidupmu sebelum mati, dan senggangmu sebelum sibuk. (HR. Al Hakim dan Al-Baihaqi).
  2. Pandanglah orang yang di bawah kamu dan janganlah memandang kepada yang di atasmu, karena itu akan lebih layak bagimu untuk tidak menghina kenikmatan Allah untukmu. (HR. Muslim).
  3. Sesungguhnya Allah melampaui ketentuan bagiku dengan (memaafkan) umatku dalam kesalahan yang tidak disengaja, karena lupa, dan karena dipaksa melakukannya. (HR. Ibnu Majah).
  4. Usia umatku antara enam puluh dan tujuh puluh tahun. Sedikit dari mereka yang melampauinya. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
  5. Mungkin pelampiasan nafsu syahwat sebentar berakibat kesedihan yang lama. (HR. Al-Baihaqi).
  6. Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Ketika aku sakit, Rasulullah datang menjenguk dan aku berkata, "Ya Rasulullah, bolehkah aku mewakafkan seluruh hartaku?" Nabi Saw menjawab, "Tidak." Aku bertanya lagi, "Separonya?", Nabi menjawab, "Tidak." Aku bertanya lagi, "Sepertiganya?" Beliau menjawab, "Meninggalkan keluargamu dalam keadaan baik (senang) lebih baik daripada membiarkan mereka miskin mengemis pada orang-orang." (HR. Bukhari).
  7. Barangsiapa bernazar untuk mentaati Allah, hendaklah dia mentaatiNya dan barangsiapa bernazar untuk bermaksiat terhadap Allah maka janganlah ia melakukannya. (HR. Bukhari).
  8. Mimpi yang baik (sholeh) adalah dari Allah dan mimpi (buruk) adalah dari setan. (Bukhari).
  9. Mimpi yang paling benar ialah (yang terjadi) menjelang waktu sahur (sebelum fajar). (HR. Al Hakim dan Tirmidzi).
  10. Hak seorang muslim yang memiliki harta (peninggalan untuk diwasiatkan) ialah tidak melampaui dua malam kecuali wasiatnya sudah tertulis dan sudah ditangannya. (HR. Muslim).
  11. Mimpi yang baik oleh seorang yang sholeh merupakan satu dari empat puluh enam bagian dari mimpi kenabian. (HR. Bukhari).
  12. Apabila Allah memberikan kenikmatan kepada seseorang hendaknya dia pergunakan pertama kali untuk dirinya dan keluarganya. (HR. Muslim).
  13. Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah. Jika seseorang membongkar keburukan yang diketahuinya pada dirimu janganlah kamu membongkar keburukan yang kamu ketahui ada pada dirinya. (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Makanan dan Minuman

  1. Sesungguhnya Allah baik dan tidak mengabulkan (menerima) kecuali yang baik-baik. Allah menyuruh orang mukmin sebagaimana Dia menyuruh kepada para rasul, seperti firmanNya dalam surat Al Mukminun ayat 52: "Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan-makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang shaleh." Allah juga berfirman dalam surat Al Baqarah 172: "Hai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezeki yang baik-baik." Kemudian Rasulullah menyebut seorang yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan wajahnya kotor penuh debu menadahkan tangannya ke langit seraya berseru: "Ya Robbku, Ya Robbku", sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dia diberi makan dari yang haram pula. Jika begitu bagaimana Allah akan mengabulkan doanya? (HR. Muslim).
  2. Sesungguhnya termasuk pemborosan bila kamu makan apa saja yang kamu bernafsu memakannya. (HR. Ibnu Majah).
  3. Rasulullah Saw berkata kepada Umar bin Abi Salamah, "Wahai anak, ucapkanlah Bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari apa yang ada di hadapanmu". (HR. Bukhari).
  4. Apabila kamu lupa menyebut "Bismillah" pada awal makan hendaklah mengucapkan: "Bismillah pada awal dan akhirnya". (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
  5. Apabila diserukan untuk makan malam lalu terdengar suara azan oleh muazin maka dahulukan makan malam. (Abu Hanifah).
  6. Hidangan makanan untuk dua orang seharusnya cukup untuk tiga orang dan makanan untuk tiga orang cukup untuk empat orang. (HR. Bukhari).
  7. Barangsiapa makan bawang putih atau bawang merah hendaklah menjauhi kita atau menjauhkan diri dari masjid kita dan sebaiknya tinggal di rumahnya. (HR. Bukhari).
  8. Rasulullah Saw melarang orang meniup-niup makanan atau minuman. (HR. Abu Dawud).
  9. Rasulullah Saw melarang kami minum dan makan dengan perkakas makan dan minum dari emas dan perak. Beliau juga melarang kami berpakaian sutera dan yang dibordir dengan benang sutera dengan sabdanya, "Itu untuk kaum musyrikin di dunia dan untuk kamu di akhirat. (Mutafaq'alaih).
  10. Rasulullah Saw melarang orang yang minum dengan membalik mulut kendi langsung ke mulutnya. (HR. Bukhari dan Muslim).


NASIHAT PERNIKAHAN UNTUK SUAMI DAN ISTERI

Pernikahan adalah suatu perjanjian yang besar, suatu pertanggungjawaban yang berat bagi seorang laki-laki, yang mana dia mengambil seorang w...