MENDOAKAN KEPADA ORANG YANG ANDA CACI
((اللَّهُمَّ فَأَيُّمَا
مُؤْمِنٍ سَبَبْتُهُ فَاجْعَلْ ذَلِكَ لَهُ قُرْبَةً إِلَيْكَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ))
“Ya Allah, siapa saja di antara orang mukmin yang
kucaci, jadikanlah sebagai sarana yang mendekatkan dirinya kepadaMu di hari
Kiamat.” [251]
---------------------------------
[251] HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari, Muslim, dan kalimatnya: “Jadikanlah sebagai pembersih dan rahmat.”
[251] HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari, Muslim, dan kalimatnya: “Jadikanlah sebagai pembersih dan rahmat.”
APABILA
MEMUJI TEMANNYA
قَالَ : ((إِذَا كَانَ
أَحَدُكُمْ مَادِحًا صَاحِبَهُ لاَ مَحَالَةَ فَلْيَقُلْ: أَحْسِبُ فُلاَنًا
وَاللهُ حَسِيْبُهُ وَلاَ أُزَكِّيْ عَلَى اللهِ أَحَدًا أَحْسِبُهُ -إِنْ كَانَ
يَعْلَمُ ذَاكَ- كَذَا وَكَذَا))
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Apabila seseorang harus memuji saudaranya, katakanlah: ‘Aku kira Fulan .. dan
Allahlah yang mengawasi perbuatannya. Dan aku tidak akan memuji seseorang
dihadapan Allah’. Apabila seseorang mengetahui hendaklah berkata: ‘Aku kira
begini dan begini’.” [252]
---------------------------------
[252] HR. Muslim.
BACAAN BILA
DIPUJI ORANG
اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا
يَقُوْلُوْنَ، وَاغْفِرْلِيْ مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ [وَاجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا
يَظُنُّوْنَ]
Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena
apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. [Dan
jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka perkirakan].
[253]
---------------------------------
[253] HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad. Isnad hadits tersebut dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Adabul Mufrad. Kalimat dalam kurung tambahan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dari jalan lain.
---------------------------------
[253] HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad. Isnad hadits tersebut dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Adabul Mufrad. Kalimat dalam kurung tambahan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dari jalan lain.
No comments:
Post a Comment