Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Apakah penyebab
penyimpangan dan larinya kebanyakan generasi muda dari nilai-nilai agama
?
Jawaban
Penyimpangan dan larinya kebanyakan generasi muda dari segala yang
berkaitan dengan nilai-nilai agama seperti yang anda sebutkan disebabkan
banyak hal : Yang paling prinsip adalah kurangnya ilmu dan bodohnya
mereka terhadap hakekat Islam dan keindahannya, tidak ada perhatian
terhadap Al-Qur’an Al-Karim, kurangnya pendidik yang memiliki ilmu dan
kemampuan untuk menjelaskan hakekat Islam kepada generasi muda,
menjelaskan segala tujuan dan kebaikannya secara terperinci yang bakal
didapatkan di dunia dan akhirat.
Ada beberapa penyebab yang lain, seperti lingkungan, radio dan telepon,
rekreasi keluar negeri, dan bergabung dengan kaum pendatang yang
memiliki aqidah yang batil, akhlak yang menyimpang, dan kebodohan yang
berlipat ganda, hingga faktor-faktor lainnya yang menyebabkan mereka
lari dari Islam dan mendorong mereka dalam pengingkaran dan ibahiyah
(permisivisme). Pada posisi ini, banyak generasi muda yang bergabung,
hati mereka kosong dari ilmu-ilmu yang bermanfaat dan aqidah-aqidah yang
benar, datangnya keraguan, syubhat, propaganda-propaganda menyesatkan
dan syahwat-syahwat yang menggiurkan. Akibat dari semua ini adalah yang
telah kamu sebutkan dalam pertanyaan berupa penyimpangan dan larinya
kebanyakan pemuda dari segala hal yang mengandung nilai-nilai Islam.
Alangkah indahnya ungkapan dalam pengertian ini.
“Hawa nafsu datang kepadaku, sebelum aku mengenalnya. Maka ia mendapatkan hati yang kosong, lalu menetap (di dalamnya)”
Dan yang lebih mantap’ lebih benar dan lebih indah dari ungkapan itu adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Artinya : Terangkan kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa
nafsunya sebagai Ilahnya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara
atasnya ? Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar
atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak,
bahkan mereka lebih sesat jalannya dari binatang ternak itu” [Al-Furqan
: 43-44]
Menurut keyakinan saya, pengobatannya bervariasi menurut jenis
penyakitnya, yang terpenting adalah memberikan perhatian terhadap
Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah An-Nabawiyah, ditambah lagi adanya
guru, direktur, pengawas dan metode yang shalih, melakukan reformasi
terhadap berbagai sarana informasi di Negara-negara Islam, dan
membersihkan dari ajakan kepada ibahiyah, akhlak yang tidak Islami,
berbagai macam pengingkaran dan kerusakan yang ada padanya, apabila para
pelaksananya adalah orang-orang yang jujur dalam dakwah Islam, dan
memiliki keinginan dalam mengarahkan rakyat dan generasi muda kepadanya.
Di antaranya adalah memprioritaskan perbaikan lingkungan dan
membersihkannya dari berbagai wabah yang ada padanya.
Termasuk pengobatan juga adalah larangan melancong ke luar negeri
kecuali karena terpaksa. Dan perhatian terhadap organisasi-organisai
Islam yang bersih, serta terarah lewat perantara berbagai sarana
informasi, para guru, da’i dan para khatib. Aku memohon kepada Allah
agar memberikan nikmat atas hal itu, membimbing para pemimpin umat
Islam, memberikan taufiq kepada mereka untuk memahami dan berpegang
dengan agama, dan melawan sesuatu yang menyalahi dengan jujur, ikhlas,
usaha yang berkesinambungan. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar serta
Dekat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
NASIHAT PERNIKAHAN UNTUK SUAMI DAN ISTERI
Pernikahan adalah suatu perjanjian yang besar, suatu pertanggungjawaban yang berat bagi seorang laki-laki, yang mana dia mengambil seorang w...

-
Hadits ke-1 Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menjumpai Umar Ibnu Al-Khaththa...
-
“Dan tinggallah manusia2 yg buruk, yg seenaknya mlakukan persetubuhan spt khimar (kledai). Maka pd zaman mreka inilah kiamat akan datang.” ...
-
Qur'an dan Terjemah SURAT 41. AL FUSHSHILAT Terjemahan Text Qur'an Ayat Haa Miim. حم 1 Diturunkan dari Tuhan Y...
No comments:
Post a Comment