Bergaul dengan kelompok sempalan tersebut berarti memakan daging mayat
saudara-saudara mereka. Sungguh mereka benar-benar dungu, karena Allah
telah menyebutkan di dalam Al-Qur’an
“Artinya : Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.
Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang
sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya” [Al-Hujarat : 12]
Maka mereka itu adalah orang-orang yang memakan daging manusia dalam
pergaulan mereka, na’udzu billah. Mereka telah melakukan dosa besar.
Yang wajib anda lakukan menasehati mereka, jika mereka mau menerima dan
meninggalkan perbuatan itu, maka itulah yang diharapkan. Jika tidak,
maka hendaknya anda menjauhi mereka, hal ini berdasarkan firman Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
“Artinya : Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam
Al-Qur’an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan
diperolok-olok (oleh orang kafir), maka janganlah kamu duduk berserta
mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena
sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan
mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan orang-orang munafik dan
orang-orang kafir di dalam jahannam” [An-Nisa : 140]
Allah menyatakan bahwa orang-orang yang duduk-duduk bersama mereka yang
apabila mendengar ayat-ayat Allah mereka mengingkarinya dan
mengolok-ngoloknya, Allah menganggap orang-orang tersebut sama dengan
mereka. Ini merupakan perkara serius, karena berarti mereka keluar dari
agama.
Maka orang yang bergaul dengan orang-orang durhaka yang kufur terhadap
ayat-ayat Allah dan mengolok-ngoloknya. Jadi orang yang duduk di tempat
gunjingan adalah seperti penggunjing dalam hal dosa. Karena itu
hendaknya anda menjauhi pergaulan dengan mereka dan tidak duduk-duduk
bersama mereka.
Adapun hubungan kuat yang menyatukan anda dengan mereka, sama sekali
tidak berguna kelak di hari kiamat, dan tidak ada gunanya saat anda
sendirian di dalam kubur. Orang yang dekat, suatu saat pasti akan anda
tinggalkan atau meninggalkan anda, lalu masing-masing akan menyendiri
dengan amal perbuatannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman di
dalam Al-Qur’an
“Artinya : Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh
bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa” [Az-Zukhruf :
67]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
NASIHAT PERNIKAHAN UNTUK SUAMI DAN ISTERI
Pernikahan adalah suatu perjanjian yang besar, suatu pertanggungjawaban yang berat bagi seorang laki-laki, yang mana dia mengambil seorang w...

-
Hadits ke-1 Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menjumpai Umar Ibnu Al-Khaththa...
-
“Dan tinggallah manusia2 yg buruk, yg seenaknya mlakukan persetubuhan spt khimar (kledai). Maka pd zaman mreka inilah kiamat akan datang.” ...
-
Qur'an dan Terjemah SURAT 41. AL FUSHSHILAT Terjemahan Text Qur'an Ayat Haa Miim. حم 1 Diturunkan dari Tuhan Y...
No comments:
Post a Comment